Aan Indriyani

Entri Populerku

Pages

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Matesih, Jawa tengah, Indonesia
Namaku Aan Indriyani ,aku biasa dipanggil aan atau bisa juga dipanggil indri tempat dan tanggal lahirku: Karanganyar,29 Agustus 1996,aku berasal dari Matesih Karanganyar, namun sekarang melanjutkan study di kota Malang jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya

Jumat, November 22

Asal Mula Dusun Sidomulyo ( Historyografi Local)



HISTORIOGRAFI LOKAL DUSUN SIDOMULYO
DAWUNG MATESIH





BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan Negara dengan berbagai macam suku dan budaya, tentunya mempunyai banyak tempat-tempat yang unik pula. Diantaranya Dusun Sidomulyo, yaitu dusun yang terletak di Kabupaten Karanganyar,Desa Dawung, Kecamatan Matesih.Dusun Sidomulyo ini mempunyai sejarah yang unik.
Sejarah masyarakatnya yang banyak serta tradisi unik mendorong penulis untuk mengetahui apa saja yang merupakan awal perkembangan Dusun Sidomulyo tersebut dan  mengetahui tradisi sejarah masyarakat Dusun Sidomulyo. Di dalam tradisi tersebut kita dapat menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang menjadi cikal bakal Dusun Sidomulyo.
Tradisi tersebut seperti cara bercocok tanam, cara bergotong royong, cara berbicara kepada orang lain, dan sebagainya. Dengan adanya tradisi tersebut menandakan jika masyarakat Dusun Sidomulyo itu masih menganut ajaran dari Nenek Moyang terdahu mereka, sehingga mereka mengikuti sampai saat ini dan menjadi kebiasaan masyarakat Dusun itu sendiri.
  
B.Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang Masalah tersebut maka untuk mempermudah kita memecahkan masalah kiranya kita perlu merumuskan masalah tersebut secara khusus. Adapun perumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
·         Bagaimana urutan Sejarah mengenai Dusun Sidomulyo?

C.Ruang Lingkup Masalah

Pada karya ilmiah ini penulis akan membicarakan sejarah Dusun Sidomulyo,yang diperoleh dari hasil wawancara dengan sesepuh-sesepuh dari Dusun Sidomulyo,diantaranya :
1.Mbah Kismo
Beliau adalah sesepuh di Dusun Sidomulyo,berumur 80 tahun,beliau adalah sumber yang mengalami secara langsung tentang bagaimana sejarah atau terbentuknya Dusun Sidomulyo
2.Mbah Tiyem
Beliau adalah sesepuh putri dusun Sidomulyo,berumur 72 tahun,beliau adalah sumber yang mengalami secara langsung tentang bagaimana sejarah atau terbentuknya Dusun Sidomulyo
3.Mbah Hadi
Beliau adalah sesepuh putri di Dusun Sidomulyo,berumur 76 tahun,beliau adalah sumber yang mengalami secara langsung bagaimana sejarah atau terbentuknya Dusun Sidomulyo.


D.Tujuan Penelitian

Penulis memiliki tujuan dalam penulisan Histeriografi antara lain sebagai berikut:
•Tujuan Umum :
Meningkatkan atau menambah penetahuan perkembangan sejarah kebudayaan atau tradisi dalam Dusun Sidomulyo
•Tujuan khusus :
1.      Sebagai nilai praktik Sejarah
2.      Untuk memenuhi Nilai Akhir Semester I
3.      Untuk menambah pengetahuan bagi penulis maupun bagi pembaca
4.      Untuk meningkatkan kemampuan memahami Sejarah kebudayaan atau tradisi Dusun Sidomulyo di kalangan Pelajar, dan juga sebagai media pembelajaran agar siswa lebih mengenal sejarah kebudayaan ataupun tradisi yang ada di Dusun Sidomulyo

E.Manfaat Histeriografi Lokal

1.Manfaat untuk diri sendiri :
Dapat mengetahui serta memahami arti pentingnya sejarah Dusun Sidomulyo yang terdapat di Negara Indonesia ini sehingga dapat meningkatkan rasa cinta terhadap Tanah Air, Bangsa dan Negara. Selain itu, dapat sebagai sarana untuk melatih agar melestarikan dan lebih mencintai Sejarah Perkembangan Kebudayaan di Indonesia khususnya Dusun Sidomulyo, yang merupakan warisan peninggalan Leluhur Bangsa yang harus dijaga kelestariannya serta perkembangannya.

2.Manfaat untuk sekolah atau masyarakat :
Manfaat untuk warga sekolah atau masyarakat,mereka bisa mengetahui bagaimana asal mula terbentuknya atau sejarah Dusun Sidomulyo mungkin bagi warga sekolah atau masyarakat yang masih bertanya-tanya mengapa bisa dinamakan dusun Sidomulyo dengan Histeriografi lokal ini maka akan terjawab semua pertanyaan-pertanyaan tersebut.Kita juga dapat menjadikan momentum dalam menentukan kehidupan manusia pada masa sekarang dan masa yang akan datang, dapat berperan sebagai mediator antara generasi sekarang dengan generasi terdahulu, sehingga generasi sekarang diharapakan dapat menentukan sikap dan tindakkannya untuk mencapai masa depan yang lebih cerah.

3.Manfaat untuk pembaca:
            Para pembaca dapat menambah pengetahuan tentang sejarah-sejarah terbentuknya suatu daerah,dan dapat mengetahui  bagaimana kehidupan di daerah tersebut.

BAB II

A.Pembahasan Masalah :
Dengan menyusun kerangka permasalahan maka penulis akan mencari bukti-bukti lisan dengan mewawancarai orang-orang yang mengetahui atau mengalami proses terjadinya Dusun Sidomulyo.
         Dari hasil observasi penulis maka ditemukan beberapa narasumber yang mengetahui dan mengerti tentang asal usul terjadinya Dusun Sidomulyo seperti wawancara yang telah penulis lakukan terhadap narasumber narasumber seperti berikut ini dengan kerangka permasalahan yang dimuat adalah :
1.      Bagaimana sejarah terjadinya Dusun Sidomulyo?
2.      Tradisi apa saja yang ada di Dusun Sidomulyo?
3.      Apa saja mata pencharian warga Dusun Sidomulyo?
4.      Apa saja benda-benda bersejarah di Dusun Sidomulyo?


A.1.Sejarah Terjadinya Dusun Sidomulyo

Menurut Narasumber ke I :

Narasumber yang pertama ini bernama Mbah Kismo,beliau berumur 80 tahun.
Menurut Mbah Kismo sejarah terjadinya Dusun Sidomulyo sebagai berikut :
Pada tahun 1945 atau setelah Indonesia merdeka,pembagian daerah dibagi oleh Presiden Soekarno,kemudian negara Indonesia di bagi-bagikan kepada setiap rakyatnya.
Pada mulanya sebelum terbentuknya Dusun Sidomulyo,Sidomulyo itu adalah sebuah persawahan (sawah yang luas) yang ditanami tebu-tebu,setelah tebu kemudian ditanami kapas dan setelah kapas ditanami jerami (bahan membuat karung) tetapi juga ada beberapa rumah warga,disaat Kepala Desa pada waktu itu bapak Patmo,bapak Patmo menyuruh bapak Sotaruna untuk tempat bagian timur untuk dikepalainya (dipimpin),dan bagi pengikut bapak Sotaruno yang belum memiliki rumah akhirnya diberi kebun untuk dibuat rumah,dan yang sudah mempunyai sawah dan rumah dan diberi sawah lagi,dan akhirnya saat pemimpinnya bapak Sotaruna daerah tersebut diberi nama Dusun Sidomulyo.

Menurut Narasumber ke II

Narasumber yang kedua ini bernama Mbah Tiyem
,beliau berumur 72 tahun.Menurut Mbah Tiyem sejarah terjadinya Dusun Sidomulyo sebagai berikut :
Pada jaman dahulu sebelum terbentuknya dusun Sidomulyo,dulunya adalah sawah yang luas yang dikuasai oleh Belanda yang ditanami tebu,kapas,jerami,setelah merdeka kemudian menjadi haknya Mangkunegara,setelah itu tanahnya diminta rakyat ,dan dikelola oleh kepala desa beserta perangkatnya,Kepala Desanya saat itu  bernama Patmo Wiyoto,kemudian tanah tersebut dibagikan kepada warga,bagi kepala Rumah Tangga yang belum mempunyai rumah diberi tanah untuk mendirikan Rumah,dan setelah warganya banyak dan dirundingkan bersama ,daerah tersebut dinamakan  itu dinamakan Dusun Sidomulyo

Menurut Narasumber ke III
           
Narasumber ke III ini bernama Mbah Hadi,beliau berumur 76 tahun.menurut Mbah Hadi sejarah Dusun Sidomulyo sebagai berikut :
Pada dahulunya Sidomulyo itu adalah sebuah sawah bekas jajahan Jepang, yang luas dan banyak alang-alang dan baret,karena rakyatnya banyak akhirnya tanah diberikan kepada rakyat,bagi rakyat yang sudah mempunyai sawah maka diberi kebun,yang memiliki kebun maka diberi sawah,awalnya hanya ada enam rumah dan setiap rumah memiliki kawasan yang luas,kemudian ada pendatang baru,dan mereka membeli dari sebagian tanah,begitu seterusnya hingga akhirnya banyak berdiri rumah-rumah,setelah banyak warganya akhirnya diberi nama Sidomulyo yang berarti Menjadi Banyak Rakyatnya dan Sejahtera dari nama tersebut agar warganya selalu bisa hidup sejahtera.

Menurut Penulis

AAN
           
Dusun Sidomulyo pada awalnya adalah sawah yang luas yang banyak ditanami tebu-tebu dan kapas,tanaman-tanaman tersebut ditanam karena permintaan para penjajah,dan pada tahun 1945 setelah merdeka tanah menjadi hak milik Mangkunegara,kemudian rakyat meminta tanah tersebut untuk dijadikan sebuah desa ,dan Mangkunegara memberikan.Kemudian berdirilah Desa yang dinamakan Desa Dawung pada waktu itu desa Dawung kepala Desanya Bapak Patmowiyoto,dan beliau memiliki saudara bernama Bapak Sotaruna,kemudian beliau memberikan sebagian tanahnya untuk didirikan sebuah dusun,akhirnya Bapak Sotaruna mendirikan dusun,kemudian bagi para pengikut bapak Sotaruna yang awalnya sudah memiliki rumah beliau memberikan sawah agar bisa diolah,dan bagi para pengikutnya yang belum mempunyai rumah,beliau memberikan kebun,untuk dijadikan rumah,lambat laun warga dusun semakin bertambah akhirnya pada akhirnya suatu hari diadakan perundingan untuk memberikan nama dusun itu,akhirnya setelah menemui kata sepakat,dusun tersebut dinamakan Dusun Sidomulyo,yang artinya agar warganya semakin bertambah banyak dan hidupnya sejahtera.

A.2.Tradisi Dusun Sidomulyo :
Berikut ini adalah tradisi-tradisi yang masih dilakukan di Dusun Sidomulyo :
1.TradisiMulud’an

TradisiinidilakukanuntukmemperingatiharilahirnyaNabi Muhammad SAW yang dilakukansetiaptanggal 12 bulanMaulud (bulanjawa).Biasanya di lakukanolehkeraton Surakarta setiaptahunnya.Tradisiinitermasukwujudsyukuratasrahmatdankarunianya yang diberikanoleh ALLAH SWT.



2.Wetonan

Tradisi ini dilakukan untuk memperingati hari lahir yang biasa dilakukan oleh anak-anak dengan tujuan agar anak-anak tersebut mendapat kesehatan, kepandaian, kekuatan, keselamatan, dan sebagainya. Tradisis ini biasanya diselenggarakan dengan mengundang anak-anak kecil di Dusun tersebut


3.Nyadran
Masyarakat melakukan tradisi ini biasanya di punden.Tradisi ini ditujukan untuk ungkapan rasa syukur terhadap Nenek Moyang atau Tuhan, karena telah memberikan hasil panen yang melimpah dan proses penanaman yang lancar. NyadranbiasadilakukanpadabulanSuro.Tradisisadrananinimasihkerapdilakukansampaisekarang.


A.3.Mata Pencarian Warga Dusun  Sidomulyo
Pegawai Pabrik                                                            Pegawai Negeri Sipil
Petani                                                                          Kuli Bangunan



                                                                                                                               



separador

4 komentar:

Habibichigo mengatakan...

wuiihh keren tuh

Aan Indriyani mengatakan...

Setelah aku sadar aku malu dengan tulisanku ini, ya mungkin waktu SMA pengalaman menulisku masih kurang, bahkan saat kuliah ini juga masih merasa banyak kurangnya. Ini tulisan antara latar belakang dan rumusan masalah tidak begitu nyambung :'(

Unknown mengatakan...

Nice..

Unknown mengatakan...

Ysf

Posting Komentar

Followers