JANTUNGKU
Untuk
yang ke lima kalinya aku terbaring lemah di rumah sakit karena penyakit jantungku,aku
sudah 5 hari berada di rumah sakit,namaku Aurel Alisa,umurku 14 tahun,aku
terserang penyakit jantung ketika umurku 13 tahun,dan setelah aku divonis
terkena penyakit jantung,kegiatanku sungguh terbatas karena untuk
mengantisipasi agar sakitku tidak kambuh lagi,aku tidak bisa bermain basket
lagi,tidak bisa bermain voli lagi,dance,padahal semua itu adalah hobiku.
“Sudah
bangun Aurel,kamu lapar? “tanya mam padaku.
“Tidak
mah aku tidak lapar”,jawabku.
“Kenapa
kok ngalamun? “tanya mama lagi.
“Tidak
kok mah Aurel tidak apa-apa,cuma kesel aja mah,kenapa juga aku harus punya
penyakit seperti ini ,aku kan ingin seperti dulu lagi,bermain
basket,volly,dance sama teman-teman lagi,sekarang kegiatanku sungguh sangat
terbatas”,kataku.
“Aurel
kamu harus tetap semangat,meski sekarang banyak kegiatanmu yang berkurang,mama
tahu perasaanmu pasti sedih sekali bukan,tapi ini memang harus kamu
jalani,untuk mengantisipasi agar penyakit jantungmu tidak sering kambuh,kalau
sering kambuh,kamu pasti juga akan tambah sedih bolak-balik harus masuk rumah
sakit,banyak minum obat”,jelas mama padaku.
“Iya
juga sih mah”,kataku
“Assalamualaikum”,terdengar
salam dari luar
“
Waalaikum salam”,jawabku dengan mama
Ternyata
yang mengucap salam tadi adalah sahabat-sahabatku,lalu mereka menjabat tangan
mama
“Bagaimana
aurel keadaanmu,sudah membaik kan?” tanya Lisa padaku.
“Sudah
Lisa,aku juga pengen cepet pulang main sama kalian lagi”,kataku.
“Iya
Rel kami juga kangen sama kamu,biasanya kita kumpul-kumpul ada kamu,kamunya gak
ada jadi sepi nih”,kata Rina.
Tok-tok,
terdengar ketukan pintu
Ternyata
adalah dokter beserta perawat
“Bagaimana
Aurel sudah merasa baikan?”tanya dokter padaku
“Sudah
baik dok,kapan Aurel boleh pulang?“tanyaku
“Sebentar
ya dokter periksa kedaanmu dulu,apa benar-benar membaik”.
Lalu
dokter memeriksa keadaanku.
“Kamu
besok sudah boleh pulang,tapi ingat jangan banyak-banyak melakukan kegiatan
yang melelahkan”,kata dokter.
“Yee....”,
teriakku senang
Keesokan
harinya aku pulang
Namun
aku belum bisa masuk sekolah,tapi baru hari selanjutnya aku bisa masuk sekolah
Ketika aku masuk sekolah kawan-kawan
menyambutku dengan sapaan dan senyuman,aku sangat senang sekali karena bisa
berkumpul lagi dengan mereka,belajar bersama,bermain bersama.
Saat istirahat aku menuju ruang
basket untuk melihat teman-teman bermain basket rasanya ingin sekali aku
ikut,tapi bagaimana lagi lihat kondisi yang seperti ini tidak memungkinkan.
“Hai
Rel,ngapain bengong?”Sapa lisa yang cukup membuat aku kaget.
“Eh
enggak kog lis,aku cuma perhatiin mereka,rasanya pengen banget ikut,tapi gimana
lagi kondisiku saja seperti ini”,kataku
“Sudahlah
Rel jangan sedih meskipun kamu sekarang tidak lagi bermain basket,voly,dance
tapi kamu kan bisa bermain yang lainnya,misalnya piano,kamukan pintar bermain
piano,sampai kita semua kagum melihatnya,dibalik kekurangan pasti ada kelebihan”,kata
Lisa memberi semangat untukku.
Iya
Lis makasih ya atas motivasi semangatnya”,kataku
Bel masukpun berbunyi aku segera
mengikuti pelajaran,saat mengikuti pelajaran entah mengapa jantungku sakit
sekali,tapi aku berusaha menahan rasa sakit itu sampai banyak liliran keringat
yang keluar dari tubuhku.
“Kamu
kenapa Rel ?” tanya Rina padaku
“Enggak
kok Rin aku gerah saja?” Jawabku berbohong
“Yakin
kamu,tapi kamu juga terlihat pucat?”tanya Rina lagi
“Tidak
Rin aku tidak apa-apa,”jawabku lagi
Pukul 13.00 sekolah usai dan aku
segera pulang,saat pulang tiba-tiba jantungku sakit lagi,dan mataku
berkunag-kunang,tapi aku juga melihat ada setitik cahaya putih yang indah yang
berjalan di depanku,lalu aku mencoba mengikutinya cahaya itu semakin cepat dan
semakin cepat,aku juga semakin mempercepat langkahku,lama aku mengikuti cahaya
putih itu dan aku masuk dalam terowongan yang kesemua isinya putih tanpa ada
benda apapun dan semakin jauh di depanku ada cahaya putih besar,dan aku mencoba
memasuki cahaya itu,setelah aku memasukinya ternyata waw.... indah sekali,baru
aku temukan tempat sebagus ini dan aku melihat ada gadis-gadis cantik yang
sedang bermain ada yang bermain basket,volly,berenang,berkumpul ,aku melihat
aktivitas nereka dari kejauhan
“Hai
kamu ayo ikut kita bermain”,tiba –tiba ada seorang gadis sebaya denganku
mengajak aku bermain
“Eh....
tidak,aku melihat saja? “Kataku
“Memang
kenapa, seru lho? “tanya dia lagi
“Tidak
kenapa-kenapa kok”,jawabku lagi (aku sebenarnya pengen ikut tapi kondisiku aja
tidak memungkinkan,kataku dalam hati)
“Oh
ya pekenalkan namaku Azahra”,kata dia memperkenalkan diri.
‘Aku
Aurel,disini tempatnya bagus sekali ya,baru kali ini aku temukan tempat sebagus
ini,kataku dan dia hanya tersenyum.
Ayo
Rel kita bermain,ajak dia lagi
Tidak
Ra,kataku menolak lagi
“Sudah
ayo ikut saja bermain jangan takut terjadi apa-apa”,kata dia lagi.
“Sempat
aku bingung pada dia saat dia berkata ”jangan takut terjadi apa-apa”,apa dia
tahu kalau aku mengidap penyakit jantung?”.
Lalu
aku ditariknya dan diajaknya bermain basket bersama teman-temannya,dan sungguh
luar biasa,sakit jantungku tidak kambuh lagi padahal ini merupakan permainan
yang melelahkan dan aku sebenarnya belum boleh melakukak karena aku baru saja
keluar dari rumah sakit.
Lalu
setelah bermain aku dan teman-temannya
diajak pergi ke rumahnya,rumahnya sangat indah dan besar,kemudian ada wanita
cantik keluar dari rumah itu yang ternyata ibu azahra.
“Siapa
Azahra teman baru ya?”, tanya wanita itu.
“Iya
bund”,jawabnya.
Lalu
aku disuruh makan dan istirahat,ruangan istirahatku sangat bagus,melebihi bagusnya
kamarku dirumah,padahal aku rasa kamarku sudah di desain sebagus mungkin.
Beberapa
jam kemudian aku bangun,disini aku merasakan kondisiku semakin membaik,dan aku
ingin tinggal disini saja,dari pada harus bolak-balik masuk rumah sakit karena penyakit
jantungku yang sering kambuh.
“Sudah
bangun kamu Aurel,”tanya ibu Azahra
“Iya
tante,tante aku pengen tinggal lebih lama disini,bolehkah tante? Karena aku
merasakan kenyamanan ketika berada disini”,kataku
“Kamu
boleh selamanya tinggal disini mulai hari ini”,kata ibu Azahra
“Benarkah
tante?”,tanyaku tak percaya.
“Benar
Aurel,tapi kamu harus izin dulu ya sama mama,papa kamu,keluargamu,teman-temanmu”,pesannya
“Iya
tante”,kataku dengan senang.
Kemudian
aku balik dan keluar dari rumah indah itu dan ketika aku keluar tiba-tiba aku
berada di rumah sakit, berbaring di tempat tidur.
Mama....
papa......panggilku
Iya
Aurel,jawab mama dan papa,kemudian menghampiriku ternyata disekitar mama dan
papa ada kawan-kawanku.
“Mah
pah,teman-teman,Aurel pamit dulu ya,Aurel mau pergi Aurel ingin kesana,karena
disana aku merasakan ketenangan,dan tiada rasa sakit lagi yang mendera Aurel,kataku
kepada mereka
kemudian
mataku terpejam,dan kurasakan sakit yang sangat luar biasa di tenggorokanku,dan
ternyata........... setelah sakit itu hilang,arwahku keluar dari ragaku.
aku
melihat mereka menangis.
“mah..
“pah....
“kawan.....
“maafkan
Aurel,Aurel telah meninggalkan kalian dan memilih pergi meninggalkan kenangan
kita,sebenarnya tiada rasa tega untuk meninggalkan,namun ini demi kebaikan
yang Aurel rasakan ,dan aku tidak ingin
menyusahkan kalian yang menyayangiku,terutama mama dan papah......
terimakasih
atas kebaikan dan kasih sayang selama ini yang telah diberikan kepada Aurel Aurel
tidak akan melupakan kebaikan dan
kenangan kita selama ini selamat tinggal semuanya.
(silahkan kawan buat yang mau koment tentang cerpen part II ku ini,akan aku jadikan masukan buat membuat cerpen ku lebih bagus lagi )
1 komentar:
Posting Komentar