HISTORIOGRAFI LOKAL DUSUN SIDOMULYO
DAWUNG MATESIH
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang Masalah
Indonesia
merupakan Negara dengan berbagai macam suku dan budaya, tentunya mempunyai
banyak tempat-tempat yang unik pula. Diantaranya Dusun Sidomulyo, yaitu dusun
yang terletak di Kabupaten Karanganyar,Desa Dawung, Kecamatan Matesih.Dusun
Sidomulyo ini mempunyai sejarah yang unik.
Sejarah
masyarakatnya yang banyak serta tradisi unik mendorong penulis untuk mengetahui
apa saja yang merupakan awal perkembangan Dusun Sidomulyo tersebut dan mengetahui tradisi sejarah masyarakat Dusun
Sidomulyo. Di dalam tradisi tersebut kita dapat menanamkan kebiasaan-kebiasaan
yang menjadi cikal bakal Dusun Sidomulyo.
Tradisi tersebut
seperti cara bercocok tanam, cara bergotong royong, cara berbicara kepada orang
lain, dan sebagainya. Dengan adanya tradisi tersebut menandakan jika masyarakat
Dusun Sidomulyo itu masih menganut ajaran dari Nenek Moyang terdahu mereka,
sehingga mereka mengikuti sampai saat ini dan menjadi kebiasaan masyarakat
Dusun itu sendiri.
B.Rumusan
Masalah
Berdasarkan
Latar Belakang Masalah tersebut maka untuk mempermudah kita memecahkan masalah
kiranya kita perlu merumuskan masalah tersebut secara khusus. Adapun perumusan
masalah tersebut adalah sebagai berikut :
·
Bagaimana
urutan Sejarah mengenai Dusun Sidomulyo?
C.Ruang
Lingkup Masalah
Pada karya
ilmiah ini penulis akan membicarakan sejarah Dusun Sidomulyo,yang diperoleh
dari hasil wawancara dengan sesepuh-sesepuh dari Dusun Sidomulyo,diantaranya :
1.Mbah Kismo
Beliau adalah sesepuh di Dusun
Sidomulyo,berumur 80 tahun,beliau adalah sumber yang mengalami secara langsung
tentang bagaimana sejarah atau terbentuknya Dusun Sidomulyo
2.Mbah Tiyem
Beliau adalah sesepuh putri dusun Sidomulyo,berumur
72 tahun,beliau adalah sumber yang mengalami secara langsung tentang bagaimana
sejarah atau terbentuknya Dusun Sidomulyo
3.Mbah Hadi
Beliau adalah sesepuh putri di Dusun
Sidomulyo,berumur 76 tahun,beliau adalah sumber yang mengalami secara langsung
bagaimana sejarah atau terbentuknya Dusun Sidomulyo.
D.Tujuan
Penelitian
Penulis memiliki
tujuan dalam penulisan Histeriografi antara lain sebagai berikut:
•Tujuan Umum :
Meningkatkan
atau menambah penetahuan perkembangan sejarah kebudayaan atau tradisi dalam
Dusun Sidomulyo
•Tujuan khusus :
1.
Sebagai
nilai praktik Sejarah
2.
Untuk
memenuhi Nilai Akhir Semester I
3.
Untuk
menambah pengetahuan bagi penulis maupun bagi pembaca
4.
Untuk
meningkatkan kemampuan memahami Sejarah kebudayaan atau tradisi Dusun Sidomulyo
di kalangan Pelajar, dan juga sebagai media pembelajaran agar siswa lebih
mengenal sejarah kebudayaan ataupun tradisi yang ada di Dusun Sidomulyo
E.Manfaat
Histeriografi Lokal
1.Manfaat
untuk diri sendiri :
Dapat mengetahui
serta memahami arti pentingnya sejarah Dusun Sidomulyo yang terdapat di Negara
Indonesia ini sehingga dapat meningkatkan rasa cinta terhadap Tanah Air, Bangsa
dan Negara. Selain itu, dapat sebagai sarana untuk melatih agar melestarikan
dan lebih mencintai Sejarah Perkembangan Kebudayaan di Indonesia khususnya
Dusun Sidomulyo, yang merupakan warisan peninggalan Leluhur Bangsa yang harus
dijaga kelestariannya serta perkembangannya.
2.Manfaat
untuk sekolah atau masyarakat :
Manfaat untuk
warga sekolah atau masyarakat,mereka bisa mengetahui bagaimana asal mula
terbentuknya atau sejarah Dusun Sidomulyo mungkin bagi warga sekolah atau
masyarakat yang masih bertanya-tanya mengapa bisa dinamakan dusun Sidomulyo
dengan Histeriografi lokal ini maka akan terjawab semua pertanyaan-pertanyaan tersebut.Kita
juga dapat menjadikan momentum dalam menentukan kehidupan manusia pada masa
sekarang dan masa yang akan datang, dapat berperan sebagai mediator antara
generasi sekarang dengan generasi terdahulu, sehingga generasi sekarang
diharapakan dapat menentukan sikap dan tindakkannya untuk mencapai masa depan
yang lebih cerah.
3.Manfaat
untuk pembaca:
Para
pembaca dapat menambah pengetahuan tentang sejarah-sejarah terbentuknya suatu
daerah,dan dapat mengetahui bagaimana
kehidupan di daerah tersebut.
BAB II
A.Pembahasan
Masalah :
Dengan menyusun
kerangka permasalahan maka penulis akan mencari bukti-bukti lisan dengan
mewawancarai orang-orang yang mengetahui atau mengalami proses terjadinya Dusun
Sidomulyo.
Dari hasil observasi penulis maka ditemukan beberapa narasumber yang
mengetahui dan mengerti tentang asal usul terjadinya Dusun Sidomulyo seperti
wawancara yang telah penulis lakukan terhadap narasumber narasumber seperti
berikut ini dengan kerangka permasalahan yang dimuat adalah :
1.
Bagaimana
sejarah terjadinya Dusun Sidomulyo?
2.
Tradisi
apa saja yang ada di Dusun Sidomulyo?
3.
Apa
saja mata pencharian warga Dusun Sidomulyo?
4.
Apa
saja benda-benda bersejarah di Dusun Sidomulyo?
A.1.Sejarah
Terjadinya Dusun Sidomulyo
Menurut
Narasumber ke I :
Narasumber
yang pertama ini bernama Mbah Kismo,beliau berumur 80 tahun.
Menurut Mbah Kismo sejarah terjadinya
Dusun Sidomulyo sebagai berikut :
Pada
tahun 1945 atau setelah Indonesia merdeka,pembagian daerah dibagi oleh Presiden
Soekarno,kemudian negara Indonesia di bagi-bagikan kepada setiap rakyatnya.
Pada
mulanya sebelum terbentuknya Dusun Sidomulyo,Sidomulyo itu adalah sebuah
persawahan (sawah yang luas) yang ditanami tebu-tebu,setelah tebu kemudian
ditanami kapas dan setelah kapas ditanami jerami (bahan membuat karung) tetapi
juga ada beberapa rumah warga,disaat Kepala Desa pada waktu itu bapak Patmo,bapak
Patmo menyuruh bapak Sotaruna untuk tempat bagian timur untuk dikepalainya (dipimpin),dan
bagi pengikut bapak Sotaruno yang belum memiliki rumah akhirnya diberi kebun
untuk dibuat rumah,dan yang sudah mempunyai sawah dan rumah dan diberi sawah
lagi,dan akhirnya saat pemimpinnya bapak Sotaruna daerah tersebut diberi nama
Dusun Sidomulyo.
Menurut Narasumber ke II
Narasumber
yang kedua ini bernama Mbah Tiyem
,beliau
berumur 72 tahun.Menurut Mbah Tiyem sejarah terjadinya Dusun Sidomulyo sebagai
berikut :
Pada
jaman dahulu sebelum terbentuknya dusun Sidomulyo,dulunya adalah sawah yang
luas yang dikuasai oleh Belanda yang ditanami tebu,kapas,jerami,setelah merdeka
kemudian menjadi haknya Mangkunegara,setelah itu tanahnya diminta rakyat ,dan
dikelola oleh kepala desa beserta perangkatnya,Kepala Desanya saat itu bernama Patmo Wiyoto,kemudian tanah tersebut
dibagikan kepada warga,bagi kepala Rumah Tangga yang belum mempunyai rumah
diberi tanah untuk mendirikan Rumah,dan setelah warganya banyak dan
dirundingkan bersama ,daerah tersebut dinamakan
itu dinamakan Dusun Sidomulyo
Menurut Narasumber ke III
Pada
dahulunya Sidomulyo itu adalah sebuah sawah bekas jajahan Jepang, yang luas dan
banyak alang-alang dan baret,karena rakyatnya banyak akhirnya tanah diberikan
kepada rakyat,bagi rakyat yang sudah mempunyai sawah maka diberi kebun,yang
memiliki kebun maka diberi sawah,awalnya hanya ada enam rumah dan setiap rumah
memiliki kawasan yang luas,kemudian ada pendatang baru,dan mereka membeli dari
sebagian tanah,begitu seterusnya hingga akhirnya banyak berdiri
rumah-rumah,setelah banyak warganya akhirnya diberi nama Sidomulyo yang berarti
Menjadi Banyak Rakyatnya dan Sejahtera dari nama tersebut agar warganya selalu
bisa hidup sejahtera.
Menurut Penulis
AAN
|
Dusun Sidomulyo pada awalnya adalah sawah yang luas yang banyak ditanami tebu-tebu dan kapas,tanaman-tanaman tersebut ditanam karena permintaan para penjajah,dan pada tahun 1945 setelah merdeka tanah menjadi hak milik Mangkunegara,kemudian rakyat meminta tanah tersebut untuk dijadikan sebuah desa ,dan Mangkunegara memberikan.Kemudian berdirilah Desa yang dinamakan Desa Dawung pada waktu itu desa Dawung kepala Desanya Bapak Patmowiyoto,dan beliau memiliki saudara bernama Bapak Sotaruna,kemudian beliau memberikan sebagian tanahnya untuk didirikan sebuah dusun,akhirnya Bapak Sotaruna mendirikan dusun,kemudian bagi para pengikut bapak Sotaruna yang awalnya sudah memiliki rumah beliau memberikan sawah agar bisa diolah,dan bagi para pengikutnya yang belum mempunyai rumah,beliau memberikan kebun,untuk dijadikan rumah,lambat laun warga dusun semakin bertambah akhirnya pada akhirnya suatu hari diadakan perundingan untuk memberikan nama dusun itu,akhirnya setelah menemui kata sepakat,dusun tersebut dinamakan Dusun Sidomulyo,yang artinya agar warganya semakin bertambah banyak dan hidupnya sejahtera.
A.2.Tradisi Dusun Sidomulyo :
Berikut
ini adalah tradisi-tradisi yang masih dilakukan di Dusun Sidomulyo :
1.TradisiMulud’an
TradisiinidilakukanuntukmemperingatiharilahirnyaNabi
Muhammad SAW yang dilakukansetiaptanggal 12 bulanMaulud (bulanjawa).Biasanya di
lakukanolehkeraton Surakarta
setiaptahunnya.Tradisiinitermasukwujudsyukuratasrahmatdankarunianya yang
diberikanoleh ALLAH SWT.
2.Wetonan
Tradisi ini dilakukan untuk memperingati
hari lahir yang biasa dilakukan oleh anak-anak dengan tujuan agar anak-anak
tersebut mendapat kesehatan, kepandaian, kekuatan, keselamatan, dan sebagainya.
Tradisis ini biasanya diselenggarakan dengan mengundang anak-anak kecil di
Dusun tersebut
3.Nyadran
Masyarakat melakukan tradisi ini biasanya di
punden.Tradisi ini ditujukan untuk ungkapan rasa
syukur terhadap Nenek Moyang atau Tuhan, karena telah memberikan hasil panen yang
melimpah dan proses penanaman yang lancar.
NyadranbiasadilakukanpadabulanSuro.Tradisisadrananinimasihkerapdilakukansampaisekarang.
Pegawai
Pabrik Pegawai Negeri Sipil
Petani Kuli
Bangunan
4 komentar:
wuiihh keren tuh
Setelah aku sadar aku malu dengan tulisanku ini, ya mungkin waktu SMA pengalaman menulisku masih kurang, bahkan saat kuliah ini juga masih merasa banyak kurangnya. Ini tulisan antara latar belakang dan rumusan masalah tidak begitu nyambung :'(
Nice..
Ysf
Posting Komentar