Aan Indriyani

Entri Populerku

Pages

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Matesih, Jawa tengah, Indonesia
Namaku Aan Indriyani ,aku biasa dipanggil aan atau bisa juga dipanggil indri tempat dan tanggal lahirku: Karanganyar,29 Agustus 1996,aku berasal dari Matesih Karanganyar, namun sekarang melanjutkan study di kota Malang jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya

Selasa, September 30

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA LARUTAN ASAM DAN LARUTAN BASA


Dasar Teori :

I.                   Tujuan :
Dapat mengetahui bagaimana cara membuat indikator alami, dapat mengetahui sifat- sifat larutan dan dapat memperkirakan nilai pH

II.                Dasar Teori :
Asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion H+, dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion H+ dan merupakan senyawa yang menerima pasangan elektron
Basa adalah senyawa yang dalam air menghasilkan ion Hidroksida (OH-), dengan kata lain pembawa sifat basa adalah ion OH-  dan merupakan senyawa yang mampu memberikan pasangan elektron.

III.             Alat dan Bahan
·         Kunyit                        
·         Larutan NaOH                       
·         Sabun cair
·         Bunga Pacar Air         
·         Air jeruk                     
·         Bunga Nusa Indah     
·         Cuka dapur    
·         Kubis Merah              
·         Garam dapur
·         Larutan HCl               
·         Soda kue
·         Silet
·         Tempat tumbukan
·         Alat tumbukan
·         Wadah larutan
·         Kertas lakmus merah
·         Kertas lakmus biru

IV.             Cara Kerja :
1.        Membuat Indikator Alami :
·                Mengupas kulit kunyit dan mengambil sedikit bagian lalu ditumbuk dan dikasih air, kemudian diperas dan ditaruh diwadah larutan dipisahkan menjadi 2 bagian
·                Menumbuk Bunga Pacar Air lalu dikasih air sedikit kemudian diperas dan ditaruh diwadah larutan dipisahkan menjadi 2 bagian
·                Menumbuk Bunga Nusa Indah lalu dikasih air sedikit kemudian diperas dan ditaruh diwadah larutan dipisahkan menjadi 2 bagian
·                Mengambil sedikit bagian kubis merah lalu dikasih air sedikit kemudian diperas dan ditaruh diwadah larutan dipisahkan menjadi 2 bagian
·                Memberi larutan NaOH dan HCl terhadap larutan ( 2 larutan setiap salah satu latutan diberi  larutan NaOH dan satunya lagi larutan HCl)
·                Amati perubahan warna

2.         Mengamati Larutan Asam dan Basa
·                Menaruh larutan HCl, NaOH, air jeruk, cuka dapur dan garam dapur, masing- masing terpisah menjadi 2 bagian pada wadah larutan
·                Meletakkan setiap kertas lakmus di setiap larutan masing- masing larutan diberi 1 lakmus merah dan 1 nya lakmus biru
·                Amati perubahan warna kertas lakmus

3.         Memperkirakan Nilai pH
·                Menaruh larutan cuka dapur, soda kue, sabun cair dan jeruk nipis pada wadah larutan
·                Pada setiap indikator diberi kertas indikator universal
·                Mengamati perubahan warna pada kertas indikator dan mengukur warna pH-nya


V.                Hasil penelitian
Indikator Alami
No
Zat Indikator
Warna Dalam Asam
Warna Dalam Basa
1.
Kunyit
Kuning
Merah
2.
Bunga Pacar Air
Merah
Kuning
3.
Bunga Nusa Indah
Merah
Kuning
4.
Kubis Merah
Merah Muda
Hijau Kebiruan

Larutan Asam dan Basa
No
Larutan
Lakmus Biru
Lakmus Merah
Sifat Larutan
1.
HCl
Merah
Merah
Asam
2.
NaOH
Biru
Biru
Basa
3.
Air jeruk
Merah
Merah
Asam
4.
Cuka dapur
Merah
Merah
Asam
5.
Garam dapur
Biru
Biru
Basa

Perkiraan Nilai Ph
No
Larutan
pH
Sifat Larutan
1.
Cuka dapur
6
Asam lemah
2.
Soda kue
10
Basa
3.
Sabun cair
8
Basa
4.
Jeruk nipis
7
Netral


VI.             Kesimpulan
Pembuatan Indikator alami :
Setelah kami mengamati dalam pembuatan indikator alami, kami menyimpulkan:
Kunyit warna dalam asam kuning dalam basa merah
Bunga pacar air dalam asam merah dalam basa kuning
Bunga nusa indah dalam asam merah dalam basa kuning
Kubis merah dalam asam merah muda dalam basa hijau kebiruan


Larutan Asam dan Basa :
Setelah mengamati hasil dalam larutan asam dan basa dengan kertas lakmus kami menyimpulkan :
Larutan HCl, air jeruk dan cuka dapur, pada kertas lakmus biru kertas lakmus berubah menjadi warna merah, sedangkan  pada  lakmus merah tetap berwana merah, dan sifat larutannya asam (larutan asam memerahkan kertas lakmus biru)
Larutan NaOH dan garam dapur, pada ketas lakmus biru kertas tetap berwarna biru, sedangkan pada kertas lakmus merah warna kertas berubah menjadi biru dan sifat larutannya basa (larutan basa membirukan kertas lakmus merah)

Perkiraan Nilai pH
Setelah kami mengamati dengan indikator universal, maka kami menyimpulkan :
Bahwa nilai ph < 7 bersifat asam, nilai pH 7 bersifat netral, sedangkan > 7 bersifat basa


separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers