Aan Indriyani

Entri Populerku

Pages

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Matesih, Jawa tengah, Indonesia
Namaku Aan Indriyani ,aku biasa dipanggil aan atau bisa juga dipanggil indri tempat dan tanggal lahirku: Karanganyar,29 Agustus 1996,aku berasal dari Matesih Karanganyar, namun sekarang melanjutkan study di kota Malang jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya

Selasa, September 30

LAPORAN HASIL PENELITIAN HIDROPONIK TANAMAN SAWI

KATA PENGANTAR 
Asallamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan penelitian pengaruh pemberian pupuk cair terhadap pertumbuhan tanaman sawi dengan tekhnik hidroponik ini guna memenuhi tugas biologi ,dan juga untuk menambahkan pengetahuan bagi para pembaca tentang tekhnik hidroponik ,dan terimakasih kami sampaikan kepada orangtua kami serta ibu Yuli selaku guru pembimbing yang telah membantu kami  dalam menyelesaikan  penelitian ini, semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembacanya.
Wasallamualaikum Wr.Wb


 Daftar Isi
Halaman Pengesahan ............................................................................................. i
Kata Pengantar...................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan
       I.1 Latar Belakang............................................................................................ 1- 2
       I.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 2
       I.3 Hipotesis...................................................................................................... 2
       I.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 2
Bab II Tinjuan Pustaka......................................................................................... 3- 4
Bab III Metode Penelitian..................................................................................... 5
Bab IV Hasil dan Pembahasan...................................................................... ...... 6- 7
Bab V Kesimpulan.......................................................................................... ...... 8
Daftar Pustaka.................................................................................................. ...... 9
Lampiran........................................................................................................... ...... 10- 11

BAB I 
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang   :
Dalam dunia moderen ini pertanian juga semakin maju , untuk menjawab masalah yang semakin sempitnya lahan pertanian dikarenakan alih fungsi lahan pertanian yang katanya lebih menguntungkan daripada digunakan untuk pertanian, seperti pembukaan swalayan, tempat- tempat hiburan, dan lain sebagainya. Padahal kita ketahui mayoritas masyarakat negara kita hidup dari bertani, sehingga lahan yang digunakan untuk menghidupi mereka dan keluarganya di alih fungsikan, maka tidak ada yang dapat mereka andalkan untuk memenuhi kebutuhannya. Bercermin dari masalah itu maka solusi muncul untuk membantu keadaan pertanian kita yang semakin terpinggirkan, khususnya para petani yang telah kehilangan sawah- sawah mereka. Solusi tersebut salah satunya berupa sistem tanam yang tidak menggunakan media yang selama ini dianggap sebagai media satu- satunya untuk bertanam. Media tersebut berupa media non tanah, bisa berupa air, udara, maupun jenis lain yang selain tanah, seperti arang sekang, pasir dan lain sebagainya
Hidroponik diambil dari bahasa Yunani yaitu Hydroponous, hydro berarti air dan ponous berarti kerja. Hidroponik adalah teknologi bercocok tanam yang menggunakan air, nutrisi, dan oksigen. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari bertanam secara konvensional. Dalam perkembangannnya sejak popular 40 tahun lampau, hidroponik telah banyak mengalami perubahan. Media yang digunakan lebih banyak yang sengaja dibuat khusus. Demikian juga dengan wadah- wadah yang digunakan, seperti pot. Ada yang sengaja dibuat khusus lengkap dengan alat penunjuk kebutuhan air, ada pula yang khusus seperti kerikil sintesis.
Metode hidroponik merupakan metode menumbuhkan tanaman didalam larutan nutrisi tanpa menggunakan media tanah. Ditinjau dari segi sains, hidroponik telah membuktikan bahwa tanah tidak diperlukan untuk menumbuhkan tanaman, kecuali unsur- unsur, mineral dan zat- zat makanan seperti dalam tanah. Dengan mengeliminasi tanah berarti juga mengeliminasi hama atau penyakit yang ada didalam tanah dan mengurangi pengendalian tanah secara teliti nutrisi tanaman. Dalam larutan hidroponik telah tersedia zat- zat makanan untuk tumbuhan dengan perbandingan yang tepat, sehingga dapat mengurangi stress pada tanaman, lebih cepat matang dan panenpun akan lebih bagus kualitasnya. Media tanam hidroponik berfungsi sebagai penegak tanaman agar tidak roboh dan juga sebagai penghantar cairan unsur hara. Jadi, ada beberapa jenis media tanam yang boleh dipakai, seperti pasir, tembikar, arang, dan sabut kelapa. Hanya, media yang akan kita gunakan itu harus kita sesuaikan dengan tanamannya. Untuk tanaman hias disarankan menggunakan media tanam batu apung. Keuntungan bercocok tanam tanpa media tanah adalah :


1. Produksi tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan media tanah biasa
2.      Lebih terbebas dari hama dan penyakit tanaman
3.      Tanaman lebih cepat tumbuh dan penggunaan pupuk lebih hemat
4.      Bila ada tanaman yang mati dapat langsung diganti dengan mudah dengan tanaman lain
5.      Kualitas bunga, buah, dan daun lebih baik dan tidak mudah kotor
6.      Keterbatasan ruang dan tempat bukanlah halangan

I.2 Rumusan Masalah :
Apa pengaruh pemberian pupuk cair terhadap pertumbuhan tanaman sawi dengan tekhnik hidroponik ?

I.3 Hipotesis   :
Bahwa tanaman kelompok kami dapat hidup dan tumbuh semua dan tidak ada yang mati karena pemberian pupuk dan air yang cukup atau seimbang dan pemberian cahaya matahari yang cukup. Sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik dan subur.

I.4 Tujuan                  :
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair terhadap pertumbuhan tanaman sawi dengan tekhnik hidroponik.


BAB II
Tinjuan Pustaka

Hidroponik adalah suatu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat menanam tanaman. Perbedaan bercocok tanam dengan tanah dan hidroponik yaitu, apabila dengan tanah, zat-zat makanan diperoleh tanaman dari dalam tanah. Sedangkan hidroponik, makanan diperoleh tanaman dari dalam air yang mengandung zat-zat anorganik. (Mikrajuddin,2007:161). Para peneliti menggunakan budidaya hidroponik untuk menentukan unsur-unsur mineral mana yang memang betul-betul nutrien esensial. (Campbell,2008:339)
Sistem hidroponik dapat memberikan suatu lingkungan pertumbuhan yang lebih terkontrol. Dengan pengembangan teknologi , kombinasi sistem hidroponik dengan membran mampu mendayagunakan air, nutrisi, pestisida secara nyata lebih efisien ( minimalys sistem ) dibandingkan dengan kultur tanah , terutama untuk tanaman berumur pendek. Penggunaan sistem hidroponik tidak mengenal musim dan tidak memerlukan lahan yang luas dibandingkan dengan kultur tanah untuk menghasilkan satuan produktivitas yang sama. (Lonardy dalam Mas’ud, 2009 :131)
            Sistem hidroponik banyak digunakan untuk menanam tumbuhan holtikultura seperti tomat, paprika, sawi dan melon. Pada awalnya, sistem hidroponik identik dengan penanaman tanpa media tanah, akan tetapi sesuai dengan perkembangan teknologi, hidroponik digunakan untuk penumbuhan tanaman dengan mengontrol nutrisi tanaman sesuai dengan kebutuhannya, salah satu metode yang mulai banyak digunakan adalah nutrient film technique yang merupakan sistem hidroponik tertutup , yang mana nutrisi akan mengalir secara terus menerus atau dalam jangka waktu tertentu secara teratur. (Suprijadi, 2009:31)
            Salah satu media yang dapat digunakan untuk sistem hidroponik adalah gel. Pengaturan ukuran gel dalam media tanam sangat diperlukan, karena dapat mempercepat proses penyerapan air dan penyimpanan air oleh media. Selain itu ukuran gel juga mempengaruhi penyediaan ruang untuk pengakaran tanaman. Keuntungan lain penggunaan gel dapat menghindarkan adanya hewan tanah, dapat diberi pewarna sehingga dapat mempercantik untuk tanaman hias. (Hakim,2006)Selain gel masih ada media tanam lain yang dapat dimanfaatkan untuk hidroponik.
            Misalnya arang sekam, Arang sekam merupakan hasil dari pembakaran kulit gabah. Menurut Murniati (dalam Sari,2009) bahwa arang sekam memiliki sifat kasar sehingga sirkulasi udara tinggi, ringan dengan berat jenis sekitar 0,2 gr/cm3 , kapasitas menahan air tinggi dan dapat menghilangkan pengaruh penyakit karena telah melalui tahap sterilisasi, sehingga relatif bersih dari hama , bakteri dan gulma.   
   

4
            Menurut Pramono ( dalam Rahmawaty,2009: ) menyatakan bahwa media dalam hidroponik berfungsi sebagai penopang tanaman dan memiliki syarat seperti struktur yang stabil selama pertumbuhan tanaman , bebas dari zat berbahaya bagi tanaman, bersifat inert, memiliki daya pegang air yang baik, drainase dan aerase yang baik.         
            Prinsip dasar dari hidroponik adalah memberikan atau menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman dalam bentuk larutan. Pemberiannya dilakukan dengan penyiramannya atau meneteskannya pada tanaman. (Tim Penulis PS,2006:44)
Hal ini dapat dibuktikan bahwa, budidaya secara hidroponik dapat berhasil apabila kebutuhan air, sirkulasi udara dan hara tanaman tercukupi. (Susanto, 2010:1)Apabila kekurangan unsur tersebut maka akan ada kemungkinan tanaman tersebut akan mati ataupun layu .Perlu adanya perawatan yang intensif agar tidak terjadi hal-hal tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan air, dapat digunakan irigasi untuk suatu tanaman. Teknik yang dapat digunakan adalah irigasi tetes Ro Drip.Teknologi irigasi tetes Ro Drip sangat efisien dalam penggunaan air sehingga sangat cocok untuk digunakan pada budidaya tanaman sayuran di dataran rendah yang memiliki keterbatasan sumber air. (Kasiran,2009:29) Karena ini membantu untuk ketersediaan air bagi suatu tanaman.


BAB III
Metode Penelitian
3.1 Alat dan Bahan   :
·       Tanaman Sawi (2 buah)
·       Pupuk Cair
·       Botol Plastik (2 buah)
·       Air
·       Kain Flanel (2 buah)
·       Batu
·       Penggaris
·       Abu

3.2 Cara kerja                       :
·       Menyiapkan botol bekas kemudian dibelah menjadi 2 dengan posisi horizontal
·       Kemudian belahan botol bawah diberi air , dan belahan bawah botol satunya diberi air dan larutan nutrisi
·       Memasukkan sumbu pada belahan botol yang ada corongnya
·       Lalu memasukkan ke belahan botol dengan posisi dibalik
·       Memasukkan sawi pada setiap botol masing- masing botol diisi dengan 1 tanaman sawi
·       Sawi dimasukkan pada bagian botol atas (yang dipasangi sumbu), kemudian memasukkan batu untuk menegakkan sawi
·       Mengisi bagian atas botol dengan media tanam, batu dan  abu (untuk membantu proses penyerapan air)
·       Mengamati pertumbuhannya selama 1 minggu

3.3 Waktu percobaan dilakukan     :
Waktu                                     : 16 Agustus 2014 – 22 Agustus 2014
Tempat                                    : SMA N Karangpandan
Cara pengambilan data           : di ukur dengan menggunakan penggaris dan dengan difoto





BAB IV
Hasil dan  Pembahasan

4.1 Data Pengamatan :

Data A (yang diberi larutan nutrisi)

Data B (tanpa larutan nutrisi)
 


Umur (hari)
Tinggi
1
5
2
5
3
6
4
6
5
6
6
6,4
7
6,7
Umur (hari)
Tinggi
1
5
2
5
3
5
4
5
5
5
6
5,2
7
5,6













Data A (yang diberi larutan nutrisi)

Data B (tanpa larutan nutrisi) 


Umur (hari)
Jumlah Daun
1
3
2
3
3
4
4
4
5
5
6
6
7
7

Umur (hari)
Jumlah Daun
1
3
2
3
3
4
4
4
5
4
6
6
7
8











4.2 Pembahasan        :
Dalam perkembangannya selama satu minggu tinggi batang tanaman sawi semakin meningkat yang diberi nutrisi tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan yang tanpa nutrisi
Sedangkan untuk pertumbuhan daunnya juga bertambah namun baru terlihat pesat saat dihari ke 5- 7

 Sawi yang diberi nutrisi warna daunnya lebih cerah, segar dan bila dipegang  daunnya kuat dibandingkan yang tanpa nutrisi, yang tanpa nutrisi warna daunnya pucat dan bila dipegang daunnya lemas.


BAB V
Kesimpulan

·         Pada tiap media tanam mempunyai perbedaan karakteristik bertumbuhan
·         Pemberian nutrisi sangat penting bagi tanaman hidroponik, pemberian nutrisi mempengaruhi cepatnya pertumbuhan dan dapat membuat daun tumbuhan lebih segar.
·         Apabila tumbuhan hidroponik tidak diberi nutrisi maka tumbuhan tidak akan berkembang dengan baik





Daftar Pustaka :
*      Arisworo, D dan Yusa. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IX. Jakarta : Grafindo.

*      Harjoko, D. 2009. Studi Macam Media dan Debit Aliran terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) secara Hidroponik NFT. Agrosains 11(2): 58-62.

*      Suprijadi, dkk. 2009. Sistem Kontrol Nutrisi Hidroponik Dengan Menggunakan Logika Fuzzy. Oto.Ktrl.Inst 1 (1): 31-35.





separador

13 komentar:

Unknown mengatakan...

Untuk saja saya lihat penyusunan ini, kalau gk saya gk jadi ke jogjakarta
Heheheh

Anonim mengatakan...

mba izin copy paste

Aan Indriyani mengatakan...

maaf jika ada kesalahan didalam menulis makalah hasil penelitian, perlu diketahui itu adalah makalah saya waktu SMA, namun itu benr-benar hasil dari penelitian.
terimakasih komentar-komentarnya, semoga yang saya posting bermanfaat, maaf jika ada kekurangan.
dan yang ingin copy paste iya silahkaan saya izinkan.

Langit sore mengatakan...

bisa minta copyan pdfnya mbk ? kalo iya saya minta kirirmannya lwt email saya

Unknown mengatakan...

yang tanpa nutrisi apakah jumlah daunnya lebih banyak mbak?

Unknown mengatakan...

makasih

Anonim mengatakan...

Ijin copy paste. sankyuu

Unknown mengatakan...

izin copas..

jaya wisnu wardana mengatakan...

mba izin copy paaste

Unknown mengatakan...

sangat membantu thanks kak

Unknown mengatakan...

BAGUS BAGUS INI

Unknown mengatakan...

Izin copas

Unknown mengatakan...

Kak, ada gambar tanamannya GK??

Posting Komentar

Followers